Hubungi kami bebas pulsa : 0086-13866721542
Surel : dep5@techemi.com
Penggunaan natrium pirofosfat di berbagai industri
Jan 25, 2024Natrium pirofosfat , juga dikenal sebagai tetrasodium difosfat atau tetrasodium fosfat, dapat dibagi menjadi zat anhidrat dan dekahidrat. Dekahidrat adalah bubuk kristal atau kristal tidak berwarna atau putih, anhidrat adalah bubuk putih, larut dalam air, tidak larut dalam etanol dan pelarut organik lainnya.
Kegunaan utama
Industri pelapisan listrik digunakan untuk menyiapkan larutan pelapisan listrik, yang dapat membentuk kompleks dengan besi. Industri pemintalan wol digunakan sebagai bahan pembersih lemak dan pemutih wol. Industri pembuatan kertas digunakan untuk memutihkan kertas dan serat tumbuhan. Industri percetakan dan pencelupan digunakan sebagai bahan pembantu untuk pencetakan, pencelupan, dan pemutihan halus. Industri kimia sehari-hari digunakan sebagai bahan tambahan pasta gigi, yang dapat membentuk koloid dengan kalsium hidrogen fosfat dan memiliki efek menstabilkan. Ini juga dapat digunakan untuk mensintesis deterjen dan menghasilkan produk seperti sampo. Selain kemampuannya melunakkan air, natrium pirofosfat juga dapat melarutkan garam kalsium dan magnesium yang tidak larut, seperti kotoran yang terbentuk dari sabun kalsium yang tidak larut atau sabun logam lainnya yang tercampur dalam serat pakaian. Ini dapat melarutkannya kembali dan meningkatkan kemampuan pembersihannya. Selain itu, natrium pirofosfat memiliki efek anti flokulasi sehingga menyebabkan minyak teremulsi, yang disebut sifat agar-agar. Hal ini juga dapat mengurangi tegangan permukaan dan tegangan antarmuka larutan surfaktan, sehingga berfungsi sebagai alat bantu pencucian. Digunakan sebagai penghilang karat dalam pemrosesan mekanis. Digunakan sebagai pendispersi dan pengemulsi dalam produksi kimia. Ini juga dapat digunakan sebagai agen pengolahan air sebagai pelembut air, pengeboran minyak, dan aspek lainnya.
Penggunaan dalam makanan
Sebagai peningkat kualitas, pengemulsi, penyangga, zat pengkelat, dll dalam industri makanan. 1. Sebagai peningkat kualitas makanan, pengatur pH, zat pengkhelat ion logam, dispersan pengemulsi, perekat, dll. Dalam industri makanan, ini terutama digunakan dalam pengolahan daging dan perairan untuk meningkatkan nilai pH dan kapasitas menahan air, menjaga kesegaran dan kelembutan. daging, menstabilkan pigmen alami, dan mencegah pembusukan lemak; 2. Digunakan untuk meningkatkan kinerja pengolahan mie dan meningkatkan kualitas mie; 3. Digunakan sebagai peningkat kualitas makanan kaleng, minuman jus buah, dan produk susu; 4. Digunakan untuk menghindari perubahan warna buah setelah pengolahan; 5. Selain itu dapat juga digunakan sebagai cairan pembersih telur, pengemulsi keju, dan bahan tambahan kecap dan susu kedelai.